Paguyuban Kelompok Budidaya Belut Banyuwangi

Berternak belut bisa dijadikan alternatif usaha yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan bahkan bisa dijadikan sebagai usaha utama. Karena dalam melaksanakan budidaya tidak memerlukan modal besar, serta biaya pakan yang sangat murah karena sangat banyak terdapat dilingkungan masyarakat kita. Sebagai gambaran, untuk pemula hanya membutuhkan modal + Rp. 2.320.000,- untuk persiapan lahan 2 X 4 meter2 dan benih serta pakan, bisa mendapatkan penghasilan + Rp. 14.000.000,- dalam waktu 1,5 tahun dengan 4 kali masa panen.

Mengapa kami memilih belut, karena murah dan mudahnya dalam melaksanakan budidaya serta permintaan pasar yang tinggi, baik pasar lokal maupun export. Permintaan export ke negara Jepang (1000 ton tiap minggu), Hongkong (350 ton tiap minggu), Cina (300 ton tiap minggu), Malaysia (80 ton tiap minggu), Taiwan (20 ton tiap minggu), Korea (10 ton tiap minggu) kemudian Singapura (5 ton tiap minggu).